8 Alasan Mengapa Penggemar Visual Novel (VN) di Indonesia Masih Sedikit

8 Alasan Mengapa Penggemar Visual Novel (VN) di Indonesia Masih Sedikit

Penggemar VN (Visual Novel) yang ada di Indonesia masih bisa dibilang tergolong sedikit dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Selain itu, faktanya bahwa wibu atau anime lovers yang ada di Indonesia lebih dominan menyukai Anime, Manga, dan Permainan Tema Anime sejenis. Sedangkan untuk Visual Novel sendiri berada di urutan terbawah karena kurang populer dan sedikit dibicarakan oleh orang-orang (hanya beberapa atau segelintir orang saja).

Tentang Visual Novel (VN)

Sebelum kita ke pembahasan yang utama, kita akan lebih mengenal tentang Visual Novel atau yang sering disingkat VN ini.

Jadi VN (Visual Novel) adalah sebuah permainan yang termasuk kedalam interaksi fiksi yang bisa dimainkan oleh kamu di beberapa macam alat seperti:

  • Gawai (Ponsel Pintar)
  • Komputer
  • Laptop
  • Dan lainnya yang mendukung.

Permainan Visual Novel (VN) itu isinya adalah sebuah percakapan atau dialog cerita yang bisa berisi dua orang atau lebih didalamnya.

Kamu bisa menjadi karakter utama dan memilih karakter apa saja yang ingin kamu gunakan dalam permainan ini. Serunya terkadang suatu anime juga merupakan adaptasi dari Visual Novel.

Contoh Isi Cerita di Permaianan Visual Novel (VN)

Sebenarnya cerita dari Visual Novel (VN) itu tergantung tema apa yang dia usung. Misalkan ini sedikit contoh sebuah dialog Visual Novel komedi romantis bertema di sebuah sekolah:

Kamu : *Wah ada murid baru cantik tuh, apa yang akan saya lakukan ya?......

Pilihan yang tersedia (Samperin atau Abaikan)

Kamu : Lebih baik samperin saja siapa tahu dia jodohku (kamu memilih samperin)

Kamu : Hai Apa kabar? Cuacanya sedang cerah ya hari ini...

Dia : Maaf bukannya sekarang sedang hujan ya?

Kamu : Wah benar juga ya hehe..

Pilihan yang tersedia (Terlihat konyol atau Lari)

Kamu : Oh yasudah deh sampai jumpa (Kamu memilih untuk lari).

Ya, mungkin cuman itu saja contohnya karena kalau terlalu panjang kan tidak enak rasanya. Mungkin sudah pada fahamlah ya hehehe...

Meskipun terlihat menyenangkan, sayangnya penggemar Visual Novel di Indonesia masih kurang banyak. Inilah 8 Alasannya:

1. Memang Tidak Suka Visual Novel (VN)

Alasan pertama sangat sederhana sekali, yaitu kenapa dia tidak memainkan permainan Visual Novel (VN)? Karena memang dia tidak menyukai atau tidak suka dengan jenis permainan yang seperti ini.

Dia lebih memilih untuk bermain permainan yang disukainya seperti permainan berjenis

  • Moba (Mobile Legends)
  • Sepakbola (FIFA 2021)
  • Adventure (GTA San Andreas)
  • Perang (Point Blank)
  • Psikologi (Catur)
  • Dan permainan lainnya.

Perlu diingat ya, bahwa tidak suka bukan berarti membencinya ya, karena selera setiap orang itu beda-beda.

2. Tidak Mengenal Apa Itu Visual Novel (VN)

Bagaimana orang mau memainkan permainan Visual Novel kalau dia tidak tahu akan permainan ini. Benar kan?

Ada sebuah perpatah yang mengatakan bahwa:

Tidak kenal maka tidak sayang
Sudah kenal baru sayang.

Salah satu alasan mengapa penggemar Visual Novel (VN) di Indonesia masih sedikit adalah karena masih kurangnya pemahaman dan ketidaktahuan akan permainan ini.

3. Malas Sekali Membaca Visual Novel (VN)

Tidak bisa di elakkan, bahwa negara Indonesia merupakan negara yang termasuk kedalam kategori 'Darurat Membaca' dan menempati hampir posisi paling bawah negara dengan penduduknya paling malas baca di dunia.

Biasanya orang-orang akan lebih memilih membaca buku, atau hal sejenis yang ada gambarnya. Salah satunya adalah Manga buatan Jepang.

4. Bahasanya Kurang Bisa Difahami

Memang ada beberapa permainan Visual Novel berbahasa Indonesia seperti Citampi Story dan lain-lain. Namun lebih dominan permainan visual novel memakai bahasa asing seperti:

  • Bahasa Inggris
  • Bahasa Jepang
  • Bahasa Korea Selatan
  • Bahasa Tiongkok
  • Bahasa Spanyol
  • Dan lainnya...

Dari sini lah dapat kita fahami bahwa kendala beda bahasa saat bermain permainan itu menyusahkan sekali. Untung saja kalau kamu bisa bahasa negara asing.

5. Malas Untuk Mencoba Permainan Visual Novel

Alasan kelima ini hampir sama dengan alasan yang kedua dan ketiga. Bedanya kalau kedua itu tidak mengenal apa itu Visual Novel (VN) dan yang ketiga itu karena malas membaca, nah kalau alasan yang kelima adalah orang tersebut sudah mengenal apa itu Visual Novel (VN) dan dia juga mungkin saja suka membaca.

Namun sayangnya orang tersebut kurang tertarik dengan hal ini. Entahlah alasannya seperti apa. Salah satu alasannya mungkin saja karena sedang tidak ada minat saja.

6. Berhenti Saat Bermain Atau Sudah Pensiun

Tidak hanya tontonan saja loh yang bisa menimbulkan terhentinya minat terhadap hal tersebut.

Mungkin saja ada orang yang sudah mulai bosan memainkan permainan Visual Novel (VN) ini, dia pun memutuskan untuk pensiun dari permaianan ini baik itu ceritanya yang sudah selesai ataupun yang masih belum selesai.

7. Tidak Punya Uang Untuk Membeli Permainan Visual Novel (VN)

Terkadang permainan Visual Novel ini tidak semuanya bisa didapatkan secara cuma-cuma alias gratis. Ada juga aplikasi yang berbayar. Harganya sendiri tergantung dari segi kerumitan permainan dan penampilan karakter tersebut.

Orang-orang yang sedang tidak punya uang tentu saja mengurungkan niat untuk membeli permainan ini.

8. Kurangnya Fasilitas atau Fasilitas Tidak Memadai

Selain kekurangan atau sedang tidak mempunyai uang, alasan terakhir mengapa penggemar Visual Novel (VN) di Indonesia masih sedikit yang terakhir yaitu karena kurangnya sebuah tempat dan fasilitas yang kamu sediakan.

Maksud dari fasilitas yang kami katakan adalah beberapa barang yang mendukung untuk dapat membantu saat memainkan permainan Visual Novel seperti:

  • Gawai (Ponsel)
  • Laptop
  • PC (Komputer
  • VR (Virtual Reality)
  • Dan hal lainnya...

Akhir Kata

Nah jadi itulah pembahasan tentang permainan Visual Novel dan 8 Alasan Mengapa Penggemar Visual Novel (VN) di Indonesia Masih Sedikit. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu suka bermain game Visual Novel?

Koto Chan✔ Manusia yang mencoba menjadi Manusia.

Belum ada Komentar untuk "8 Alasan Mengapa Penggemar Visual Novel (VN) di Indonesia Masih Sedikit"

Posting Komentar